Jakarta -
Para gelandangan dan mantan narapidana juga bisa jadi tenaga kerja yang potensial. Sebuah cafe di London, Crisis Skylight Cafe mempekerjakan mereka dan mendidiknya hingga jadi tenaga professional.
Para
gelandangan dan narapidana ditampung di kafe ini dan dipersiapkan
menjadi tenaga kerja handal. Mereka dibekali dengan berbagai kemampuan
menangani resto, yang diajarkan dengan detil oleh pelatih. Mulai dari
operasional restoran hingga bagaimana menyajikan makanan dengan baik.
Di
bagian dapur, mereka diajari cara menyiapkan makanan, membantu juru
masak, pemahaman tentang kesehatan, kebersihan makanan, dan cara menjaga
agar dapur tetap higienis.
Pada bagian penerimaan tamu, mereka
juga diajari keterampilan melayani pembeli, kerjasama tim, cara
berkomunikasi, pengetahuan tentang produk, hingga menangani bagian
keuangan.
Tak hanya itu, ada juga ketrampilan tambahan yang
diberikan pada mereka. Mengenai bagaimana mengorganisir acara dan
promosi, kemampuan mengoperasikan komputer, juga teknik interview yang
baik.
Karyawan Crisis Skylight Cafe bekerja sekitar dua
hingga tiga kali seminggu. Cafe ini buka dari hari Senin hingga Jumat,
mulai pukul 8 pagi hingga pukul 3 sore. Setiap kali bekerja,
karyawan-karyawan ini menangani berbagai pemesanan take away dan delivery.
Program
edukasi ini telah berjalan sejak Agustus 2004, dan hingga kini telah
membantu lebih dari 100 orang gelandangan dan mantan tahanan. 59 orang
di antaranya bahkan telah direkrut menjadi pegawai tetap di perusahaan
jasa.
Walaupun berasal dari kaum minoritas dan sering dianggap
sebelah mata, namun para pekerja ini diperlakukan layaknya karyawan
umumnya. Mereka memiliki jenjang karir yang jelas, bonus, kunjungan
kerja, juga kegiatan rutin bersama karyawan lain. Tiap minggunya,
dilakukan review dan penilaian karya dari para manager.
Program Crisis Skylight Cafe ini dipimpin oleh Leslie Morphie,
yang bertujuan untuk memberdayakan mereka yang tak punya tempat
tinggal. Dengan pemberian edukasi dan ketrampilan tersebut, diharapkan
mereka mampu bekerja dengan layak dan meningkatkan kualitas hidup
mereka.
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar