Senin, 22 Desember 2014

Luncurkan Program Internet Kaum Miskin, Bos Besar Facebook Yakin Bisa Untung

Program perluasan Internet.org yang difokuskan untuk daerah miskin
 
Facebook
Pasti kita tidak asing dengan nama Mark Zuckerberg, ya ia adalah seorang Bos atau CEO dari facebook. Mark Zuckerberg sedangan gencar-gencarnya melakuakan koneksi internet di daerah-daerah miskin. Target yang akan dilakukanya ialah ia ingin perluasan internet hingga kedua pertiga dari penduduk dunia.Cara pertama yang dilakukan Bos Facebook dengan menginisiasi gerakan Internet.org  yang melibatkan perusahaan ternama dari teknologi dunia.

Namun hal tersebut cukup disayangkan karena pendiri Microsoft, Bill Gates hanya menganggap proyek dari Internet.org belum menjadi pioritas. Bill Gates hanya terfokus pada pencarian faksin untuk penyakit malaria. Hal yang sebaliknya terjadi ketika Facebook menggunakan proyek Internet.org yang menjadi acuan untuk program internet kaum miskin.

Walaupun demikian Mark Zuckerberg tetep pada proyeknya terebut. Di dalam sebuah wawancara yang dilakukan dengan majalah Time, dilansir Bussiness Insider, Jumat 5 Desember 2014, ia menjelaskan bahwasanya program dari Internet.org tidak mengadung bisnis sama sekali, gerakan ini tidak akan menghasilkan uang dalam waktu yang dekat.
Keyakinan yang besar terdapat pada Mark Zuckerberg, ia yakin proyek Internet.org akan berdampak cukup baik untuk facebook terlebih untuk ekonomi facebook kedepanya.
Zuckerberg pun yakin dengan memberikan sebuah pelayanan yang baik untuk masyarakat luas, maka sesuatu yang baik akan berdampak pada perusahaan.

Ia menambahkan “Hal itu akan kembali menguntungkan anda dari waktu kewaktu,” .
Seperti yang diketahui untuk menjalankan program Internet.org Facebook menggandeng perusahaan besar Ericsson, Qualcomm dan samsung.

Tujuan dari gerakan ini yang terpenting yaitu menjangkau daerah-daerah terpencil yang  miskin untuk mendapat jangkauan internet, melalui skema drom dan satelit. Internet.org nantinya akan menyiapkan aplikasi gratis untuk negara berkembang yang seidkit penggunaan internetnya diantara negara itu adalah Zambia, Tanzania dan Paraguay.

Program seperti ini memang sudah pernah dipakai pada perusahaan coca-cola yang dipakai untuk perluasan bisnisnya ke Kuba dan panama pada tahun 1906 silam. Akhir dari perkembangan bisnis perusahaan coca-cola berkembang ke pasar asia 6 tahun ke depan. Cara yang sama dipakai untuk proyek Internet.org namun perbedaanya terdapat pada pendidikan daerah miskin dan perkembangan bisnis.



Di tahun 2012 akhirnya coca-cola berhasil mendunia dan perusahaan ini siap mengeluarkan dana yang difokuskan untuk investasi jangka panjang sebesar US$30 miliar yang dipusatkan di seluruh dunia. Dimana, tujuan dari investasi ini untuk meraih penjualan ganda di tahun 2020.